Ponton Pengangkut Sampah Sungai adalah salah satu bentuk aplikasi dari Sistem Pelampung Modular – Kubus Apung HDPE Interlocking System. Dengan kubus apung HDPE merk Magic-Float ini, segala keperluan perairan dapat terpenuhi berkat kemudahannya dalam pemasangan, keunggulan struktur HDPE interlocking system yang kuat dan tahan lama, tahan dari korosi, dan aman bagi lingkungan.
Ponton Pengangkut Sampah ini merupakan contoh instalasi sebagai solusi untuk membersihkan sampah di sungai-sungai. Ponton Serbaguna yang dibuat dari kubus apung HDPE ini juga dapat dijadikan solusi untuk pengerukan sampah di lepas pantai.
Beberapa alternatif yang dapat dirancang dengan Magic-Float ini diantaranya :
- Dapat dijadikan sarana penyeberangan antar sungai.
- Dapat dijadikan wahana untuk pengerukan sungai.
- Dapat menjadi alternatif transportasi di daerah perairan.
- Dapat digunakan untuk membangun sarana Keramba Jaring Apung untuk budidaya ikan baik sungai maupun lepas pantai.
Pemasangannya yang relatif mudah dan tidak memakan waktu menjadi salah satu keunggulan dari Kubus Apung HDPE Magic-Float, sehingga dapat memenuhi syarat efisiensi dan fleksibilitas dalam instalasinya.

Karena kombinasi lekukan dan tonjolan khusus yang ditemukan di semua sisi vertikal kubus “Magic-Float” yang saling terakit, sehingga tekanan stress horizontal secara terus menerus yang diterima oleh struktur modular selama pergerakan gelombang, sebagian peran dipegang oleh connecting pins yang menghubungkan sistem secara bersama-sama telah diminimalkan, karena gaya gesek yang signifikan telah diperkuat diantara semua sisi kubus.
perkembangan ini merupakan inovasi yang telah dipatenkan oleh “Magic-Float” secara internasional. Sehingga sistem yang ditawarkan ini, jauh lebih unggul dibandingkan produk sejenis yang dapat ditemukan di pasaran saat ini.
Berikut adalah contoh video yang dibuat oleh tim dari Global Mitra Teknik, yang menggambarkan bahwa produk Kubus Apung HDPE dapat menjadi solusi untuk pengerukan sampah sungai dan menjaga keasrian lingkungan perairan Jakarta.
No comments:
Post a Comment